Kamis, 16 Mei 2013

Inilah 18 Waktu Mustajab Untuk Berdoa, Berdasar Hadits Shahih


Doa adalah ibadah yang paling mulia di sisi Allah, dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Artinya : Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah daripada doa”. [Sunan At-Timidzi, bab Do'a 12/263, Sunan Ibnu Majah, bab Do'a 2/341 No. 3874. Musnad Ahmad 2/362]
Allah memberikan masing-masing waktu dengan keutamaan dan kemuliaan yang berbeda-beda, diantaranya ada waktu-waktu tertentu yang sangat baik untuk berdoa, akan tetapi kebanyakan orang menyia-nyiakan kesempatan baik tersebut. Mereka mengira bahwa seluruh waktu memiliki nilai yang sama dan tidak berbeda. Bagi setiap muslim seharusnya memanfaatkan waktu-waktu yang utama dan mulia untuk berdoa agar mendapatkan kesuksesan, keberuntungan, kemenangan dan keselamatan. Adapun waktu-waktu mustajabah tersebut antara lain.
1. Sepertiga malam terakhir
وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : “ينزل ربنا كل ليلة إلى سماء الدنيا، حين يبقى الثلث الأخير من الليل؛ فيقول: من يدعوني فأستجيب له؟ من يسألني فأعطيه؟ من يستغفرني فأغفر له؟”
Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Rabb kita turun pada setiap malam ke langit dunia saat tersisa sepertiga malam yang terakhir. Lalu Ia berfirman : ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan, siapa saja yang meminta kepada-Ku niscaya akan Aku berikan. Siapa saja yang meminta ampun kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni”.[1]
2. Saat sujud
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : “نُهيت أن أقرأ القرآن راكعاً، أو ساجداً؛ فأما الركوع فعظموا فيه الرب، وأما السجود فاجتهدوا فيه بالدعاء؛ فإنه قمن أن يستجاب لكم”
Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Aku dilarang untuk membaca Al-Qur’an ketika rukuk atau sujud. Adapun ketika rukuk, agungkanlah Allah oleh kalian di dalamnya; dan ketika sujud, bersungguh-sungguhlah kalian di dalamnya untuk berdoa karena (pada waktu itu) layak bagi (doa) kalian untuk dikabulkan”.[2]
Allah ta’ala berfirman :
وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ
“Dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan)”.[3]
وقال صلى الله عليه وسلم : “أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد؛ فأكثروا الدعاء”
Dan telah bersabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Waktu yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah saat ia sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah doa”.[4]
3. Satu saat di hari Jum’at
وقال صلى الله عليه وسلم : “في يوم الجمعة ساعة لا يوافقها مسلم وهو قائم يصلي، يسأل الله خيراً إلا أعطاه”، وقال بيده، قلنا يقللها يزهدها
Telah bersabda beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Pada hari Jum’at terdapat satu saat yang tidak ada seorang muslim pun yang bertepatan berdiri melakukan shalat dan memohon kepada Allah kebaikan, kecuali Allah akan memberikannya”. Beliau berisyarat dengan tangannya. Kami (perawi) mengartikan bahwa beliau mengisyaratkan sebentarnya waktu itu.[6]
4. Di akhir shalat-shalat yang diwajibkan
عن أبي أمامة قال : قيل : يا رسول الله أي الدعاء أسمع؟ قال جوف الليل الآخر، ودبر الصلوات المكتوبات.
Dari Abu Umaamah radliyallaahu ‘anhu : Dikatakan : “Wahai Rasulullah, kapankah waktu yang paling baik saat doa dikabulkan ?”. Beliau bersabda : “Akhir waktu malam dan akhir shalat-shalat yang diwajibkan”.[8]
5. Antara adzan dan iqamat
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : “لا يرد الدعاء بين الأذان والإقامة”.
Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Tidaklah ditolak doa yang diucapkan antara adzan dan iqamat”.[9]
6. Saat adzan dikumandangkan
وقال صلى الله عليه وسلم : “ثنتان لا تُردان أو قلَّ ما تردان: الدعاء عند النداء….”.
Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Ada dua hal yang tidak akan ditolak atau jarang ditolak : “Doa saat adzan……”.[10]
7. Saat bertemu musuh (di medan perang/jihad fii sabiilillah).
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : “ثنتان لا تردان أو قَلَّ ما تردان : “…، وعند البأس حين يُلْحَمُ بعضه بعضاً”.
Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Ada dua hal yang tidak akan ditolak atau jarang ditolak : “…..dan ketika perang saat dua pihak saling menyerang”.[11]
8. Lailatul-Qadr
Malam tersebut merupakan waktu untuk meraih aneka macam kebaikan, dikabulkannya doa, dilipatgandakannya (pahala) amal, digugurkannya beban (doa) yang berat. Amal yang dilakukan pada waktu itu lebih baik daripada seribu bulan amal semisal yang dilakukan di waktu selainnya. Allah ta’ala berfirman :
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan”.[12]
yaitu : (lebih baik daripada malam) yang tidak ada padanya Lailatul-Qadr. Dikatakan, Lailatul-Qadr jatuh pada malam ke-27 Ramadlan. Ibnu ‘Abbas, habrul-ummah dan turjumanul-Qur’an, memilih pendapat ini. Pendapat ini berdalil karena surat ini terdiri dari 30 kata, dan kata yang ke-27 adalah ayat :
سَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
“Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”.
Namun yang lebih nampak dan lebih kuat, malam Lailatul-Qadr tidak tertentu waktunya. Wallaahu a’lam.
9. Saat safar
قال النبي صلى الله عليه وسلم : “ثلاث دعوات لا شك فيهن دعوة المسافر والمظلوم ودعوة الوالد على ولده”.
Telah bersabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Ada tiga doa yang tidak diragukan lagi padanya (untuk dikabulkan) : doa seorang musafir, doa orang yang teraniaya/terdhalimi, dan doa orang tua kepada anaknya”.[13]
10. Saat berpuasa
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : “ثلاث دعوات لا ترد : دعوة الوالد، ودعوة الصائم، ودعوة المسافر”.
Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Ada tiga macam doa yang tidak akan ditolak : doa orang tua (kepada anaknya), doa orang yang berpuasa, dan doa seorang musafir”.[14]
11. Saat bulan Ramadlan
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : “إن لله عتقاء في كل يوم وليلة لكل عبد منهم دعوة مستجابة”.
Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Sesungguhnya setiap hari Allah membebaskan (beberapa hamba-Nya yang muslim dari api neraka) dari api neraka. Setiap muslim yang berdoa (di waktu tersebut) pasti akan dikabulkan”.[15]
12. Doa yang dipanjatkan untuk seseorang ketika orang tersebut tidak ada di hadapannya
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : “دعوة المرء المسلم لأخيه بظهر الغيب مستجابة؛ عند رأسه ملك موكل كلما دعا لأخيه بخير، قال الملك الموكل به: آمين ولك بمثل”.
Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang tidak ada di hadapannya adalah mustajab. Di kepalanya terdapat malaikat yang ditugaskan menjaganya. Setiap kali ia berdoa kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang menjaganya tersebut berkata : ‘amiin, dan bagimu hal yang semisal”.[16]
13. Saat minum air zamzam
Air zamzam merupakan air yang sangat diberkahi. Jika ia diminum sambil berdoa, maka insya Allah akan dikabulkan sesuai dengan keinginannya. Diriwayatkan oleh Jaabir bin ‘Abdillah radliyallaahu ‘anhu : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
زَمْزَمُ لِمَا شُرِبَ لَهُ
“Air zamzam itu menurut apa yang diinginkan peminumnya”.[17]
14. Saat wuquf di ‘Arafah
قال النبي صلى الله عليه وسلم : خير الدعاء دعاء يوم عرفة
Telah bersabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Sebaik-baik doa adalah doa (yang dipanjatkan) pada hari ‘Arafah”.[18]
15. Saat diguyur hujan
قال النبي صلى الله عليه وسلم : ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء و تحت المطر
Telah bersabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Ada dua hal yang tidak akan ditolak : doa saat adzan berkumandang dan saat diguyur hujan”.[19]
16. Terbangun dari tidur yang sebelumnya dalam keadaan suci (berwudlu).
قال النبي صلى الله عليه وسلم : ما من مسلم يبيت على ذكر طاهرا فيتعار من الليل فيسأل الله خيرا من الدنيا والآخرة إلا أعطاه إياه
Telah bersabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Tidaklah seorang muslim yang tidur dalam keadaan berdzikir lagi suci, lalu ia terbangun di malam hari dan memohon (berdoa) kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat, niscaya Allah akan memberikannya”.[20]
17. Saat mendengar ayam jantan berkokok
قال النبي صلى الله عليه وسلم : “إذا سمعتم صياح الديكة من الليل فاسألوا الله من فضله فإنها رأت ملكا وإذا سمعتم نهيق الحمار من الليل فتعوذوا بالله من الشيطان فإنه رأى شيطانا”.
Telah bersabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Apabila kalian mendengar ayam jantan berkokok di waktu malam, maka mintalah anugrah kepada Allah, karena sesungguhnya ia melihat malaikat. Namun apabila engkau mendengar keledai meringkik di waktu malam, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan syaithan, karena sesungguhnya ia telah melihat syaithan”.[21]
18. Saat memejamkan mata orang yang meninggal
عن أم سلمة. قالت : دخل رسول الله صلى الله عليه وسلم على أبي سلمة وقد شق بصره. فأغمضه. ثم قال “إن الروح إذا قبض تبعه البصر”. فضج ناس من أهله. فقال “لاتدعوا على أنفسكم إلا بخير. فإن الملائكة يؤمنون على ما يقولون….”.
Dari Ummu Salamah ia berkata : Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam masuk menemui Abu Salamah (yang telah meninggal) dimana matanya masih dalam keadaan terbuka. Lalu beliau memejamkannya, dan bersabda : “Sesungguhnya ruh itu jika dicabut akan diikuti oleh mata”. Kemudian sejumlah orang dari anggota keluarganya ribut. Beliau pun lantas bersabda : “Janganlah kalian mendoakan diri kalian kecuali kebaikan. Karena sesungguhnya malaikat mengamini apa yang kalian ucapkan…”.[22]


sumber :Indonesianforums

Rabu, 01 Mei 2013

MENGENAL METODE PEMBELAJARAN IPS SMP SECARA UMUM


A.  Pengantar

Upaya proses pendidikan melalui pencapaian rencana pembelajaran yang optimal adalah konsukuensi dari guru profesional dengan hasil akhir yang semestinya sesuai dan selaras dengan tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan yang dimaksud berdasarkan standarisasi peraturan hukum positif (hukum yang berlaku). Guru sebagai pendidik dalam hal ini harus mampu menyusun program pembelajaran dengan baik. Dalam penyusunan Program Pembeljaran yang baik tersebut, pendidik harus memahami dan menguasai beberapa komponen yang ada, diantaranya adalah metode, media dan sumber pembelajaran. Dengan menguasai seperangkat komponen pembelajaran maka tupoksi wajib perencanaan program pembelajaran diharapkan akan menjadi lebih efektif,terarah,teratur dan sistematis.

Pengenalan Metode Pembelajaran IPS bagi Guru

Dengan mempelajari metode,media dan sumber pembelajaran bagi Guru diharapkan dapat:
  1. Membedakan pegertian strategi dengan metode dan tehnik pembelajaran
  2. Menjelaskan metode dan model pembelajaran IPS
  3. Menentukan kriteria pemilihan dan penentuan media dalam pembelajaran IPS
Sasaran Pembelajaran IPS

1. Untuk Siswa 
    Hal yang patut diperhitungkan pada saat perencanaan pembelajaran adalah 
    agar siswa mempunyai kesempatan untuk :
  • Menampilkan keberanian dan minat mengemukakan pendapat dan ikut serta mencari solusi permasalahan di masyarakat (sosial).
  • Mendorong minat belajar, motivasi, mempelajari program tersebut serta rasa membangkitkan rasa penasaran untuk belajar lebih lanjut.
  • Siswa dapat menggunakan cara-cara (style) belajar mereka menurut keadaan dan kemampuan serta kebiasaannya.
  • Agar siswa tidak merasakan adanya suasana paksaan, tekanan atau ketakutan
2. Bagi Guru 
    Bagi guru permasalahan yang patut diperhatikan pada saat menyusun 
    program pembuatan metode,media dan model pembelajaran antara lain :
  • Rencanakan untuk memberikan dorongan belajar dan partisipasi aktif seluruh peserta didik dan guru,
  • Penerapan prinsip berbagai metode dan model pembelajaran dengan tetap disiplin bahwa pembelajaran terpusat pada siswa,
  • Kemampuan menggunakan berbagai jenis variasi mengajar dan dimasukan ke dalam program pembelajaran sehingga kesemuanya itu dapat terbaca jelas dalam program pembelajaran. Khususnya dalam :
          (1). Pilihan konsep dan bahan pelajaran
          (2). Pilihan metode/tehnik belajar mengajar sub tersebut
          (3). Pilihan kegiatan
          (4). Pilihan media pengajaran yang mendukung hal di atas.

Lawrence Stenhouse pernah mengetengahkan pedoman tentang kegiatan siswa. Di dalam pembelajaran yang mengutamakan bahan akan suatu proses kegiatan akan lebih berharga apabila:
1. Siswa diizinkan memilih kegiatan dan cara melaksanakannya.
2. Kegiatan itu menciptakan kegiatan partisipasi aktif dalam belajar
3. Kegiatan itu mambina siswa untuk terlibat dalam realita (kehidupan atau objek studi normal (riil)
4. Kegiatan itu mengenai pencapaian keberhasilan belajar siswa yang kemampuan dan tingkat kemajuannya berlainan
5. Melibatkan siswa dalam penerapan sesuatu yang sudah dikuasai, baik kemampuannya maupun prosesnya.

B. Metode dan Tehnik Mengajarkan IPS

1. Hakekat Belajar Mengajar
Mengajar ialah suatu sistem kegiatan yang secara sengaja berkehendak mengubah perilaku seseorang. Mengajar merupakan kegiatan yang dipolakan dan ditampilkan dengan tujuan untuk mengembangkan perilaku yang berharga bagi anak-anak didik sehingga bermanfaat bagi hidupnya.

Belajar merupakan niat siswa untuk mengubah perilakunya menjadi perilaku yang berharga atau bermanfaat (Stones dan Morris, 1972) untuk dapat belajar diperlukan suatu kekuatan psikologis atau motivasi.

Beberapa aspek kekuatan psikologis :
a. Gairah merupakan aspek efektif yang ditumbuhkan oleh situasi, dimanfaatkan oleh guru untuk membawa siswa pada kegiatan belajar.
b. Contoh atau model, dapat merupakan contoh perilaku sendiri yang akan ditiru siswa untuk dijadikan perilaku sendiri
c. Pengetahuan guru yang dikembangkan berlandaskan latar belakang pengalaman siswa sangat memotivasi belajar.

Dari uraian diatas, dapat disimpulakan bahwa :
1. Proses mengajar dan belajar merupakan suatu sistem di dalam proses pendidikan
2. Niat atau tujuan guru digariskan berdasarkan kurikulum yang berlaku
3. Proses belajar harus ada relepasinya dengan proses belajar, dengan kata lain kurikulum harus beroriantasi pada kebutuhan yang diharapkan siswa dan masyarakat.
4. Rasa keterbukaan antara guru dan siswa harus diwujudkan, umpan balik akan timbul dari adanya rasa keterbukaan tersebut yang akan meningkatkan mutu proses belajar mengajar, hingga dapat menjadi lebih efisien.

2. Pegertian Metode Mengajar
Agar menghasilkan hasil belajar yang baik dan mampu bertahan bertahun-tahun masih diingat dan dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah yang dihadapi, guru/pendidik hendaknya menggunakan upaya pendekatan, metode, dan tehnik di dalam pengembangan program pengajaran. Dan yang dimaksud dengan kemponen tersebut dapat diartikan sebagai berikut :
  • Pendekatan adalah gagasan atau kerangka berfikir dalam memecahkan suatu masalah
  • Strategi merupakan hal yang menyangkut bagaimana urutan-urutan langkah gagasan tersebut dilaksanakan ( the what)
  • Metode merupakan lengkah-langkah yang akan dilakukan (the how)
  • Tehnik/taktik murupakan cara-cara yang akan digunakan (the way)
Di dalam proses belajar mengajar berbagai pendekatan, strategi, metode, dan tehnik dilaksanakan sesuai dengan berbagai faktor perkembangan dari komponen-komponen pendidikan seperti perkembangan materi, media pendidikan dan sebagainya. Selain itu juga perlu dipertimbangkan hal berikut:
      (1). Alokasi waktu yang tersedia
      (2). Fasilitas yang tersedia
      (3). Situasi pada suatu saat
      (4). Media dan sumber
      (5). Sistem evaluasi
Khusus dalam penguasaan metode yang baik sangat tergantung pada :
a. Tujuan pembelajaran
b. Bahan - bahan yang akan digunakan dalam pembelajaran
c. Kondisi Siswa yang belajar
d. Kompetensi guru yang mengajar
e. Besarnya kecilnya jumlah peserta didik/siswa

Pada dasarnya metode mengajar terentang dari bentuk metode pembelajaran konvensional dan pembelajaran kreatif (non konvensional-lihat model-model pembelajaran kemdikbud).

3. Metode-Metode Pengajaran IPS
Sehubungan dengan pemilihan dan penggunaan metode yang ada untuk pembelajaran IPS, maka perlu lebih dahulu diketahui apa yang menjadi tujuan pembelajaran IPS. Edwin Fenton menyebutkan tiga tujuan pendidikan IPS sebagai berikut:
  • Pemerolehan pengetahuan,
  • Pengembangan keterampilan inkuiri,
  • Pengembangan sikap-sikap dan nilai-nilai.
Ketiga tujuan ini didasarkan pada ranah taksonomi Benjamin S. Bloom. Tujuan penididikan menurut Benjamin S. Bloom dan kawan-kawan meliputi  tujuan pendidikan kognitif (cognitif domain), tujuan pendidikan afektif (affective domain - lihat juga: David R. Krathwohl). dan tujuan pendidikan psikomotorik (psycomotoric domain - lihat juga: Fonterer)

Berkaitan dengan tujuan-tujuan pendidikan IPS di atas, maka guru harus memilih metode yang dapat digunakan agar tujuan-tujuan pendidikan itu dapat tercapai. Metode-metode secara umum tersebut diantaranya sebagai berikut;

(1).Metode ceramah adalah metode yang umum dipakai. Di dalam bentuknya yang klasik guru memberi ceramah (expository), sedangkan siswa duduk mendengar, mencatat, dan menghapal

(2).Metode diskusi, jika metode ceramah belum dinilai cukup efektif, maka setelah guru selesai berceramah dapat diikuti dengan diskusi antara guru dengan siswa atau antara siswa dengan siswa lainnya mengenai materi yang dibahas.

(3).Metode Tanya Jawab berlangsung dalam interaksi antara guru dan siswa setelah guru selesai berceramah/membahas materi. Misal, dalam metode tanya jawab terdapat beberapa jenis pertanyaan yang harus dikenali oleh guru, diantaranya :
a.Pertanyaan mengingat/hafalan tujuannya untuk mengungkap apakah siswa telah memperoleh dan menguasai sejumlah informasi faktual yang diperlukan.
b.Pertanyaan deskriptif, siswa-siswa diminta untuk memberikan penjelasan/jawaban (deskripsi) yang lebih rinci fakta yang mereka ketahui, membandingkannya, kemudian menghimpun dan megorganisasikannya.
c.Pernyataan menjelaskan, siswa tidak saja mengingat dan mengorganisasikan jawaban tetapi juga membuat kesimpulan
d.Pertanyan sintesis, siswa diminta untuk menghimpun, mengkombinasikan, menghubungkan, atau menyambung bagian-bagian isi atau fakta
e.Pertanyaan memilih, siswa diminta untuk memilih di antara alternatif-alternatif, membuat pertimbangan atas dua atau lebih kemungkinan terbaik menurut kriteria yang kemungkinan terbaik menurut kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.
f.Pertanyaan terbuka, siswa diminta mencari dan menentukan jawaban yang dapat diterima.

(4).Metode Proyek, pegertian proyek di sini ialah semacam penelitian (inkuiri) yang dilakukan di luar kelas/sekolah yang dilakukan oleh siswa kemudian hasil akhir dibawa dan dibicarakan bersama di dalam kelas.

(5).Metode Karya Wisata. Siswa dibawa menggunjungi objek-objek pemukiman transmigrasi, situs sejarah, museum atau tempat wisata yang relevan.

(6).Metode bermain peran (role playing). Termasuk simulasi atau sosio drama

(7).Metode inquiri/discovery. Termasuk metode yang paling canggih yang menuntut fakta-fakta dan generalisas-generalisasi.

4. Kreteria Pemilihan dan Penentuan Media dalam Pengajaran IPS

Sebelum membahas tentang kreteria pemilihan media akan diungkapkan secara ringkas tentang media pada umumnya. Media (tunggalnya medium) merupakan saluran yang dilalui pesan dalam suatu peristiwa komunikasi. Dalam pembelajaran, media memegang peranan sebagai alat yang diharapkan dapat mendorong belajar lebih efektif.

Yang tergolong dalam sarana untuk membantu pengajaran biasanya terbagi atas media komunikasi bahasa dan media komunikasi nan verbal. Yang termasuk kedalam media bahasa ialah bahasa lisan bahasa tulis, sedangkan yang tergolong kedalam yang non verbal misalnya : gambar, diagram, dll.

Pembagian Media Pembelajaran menurut perkembangannya adalah sebagai berikut :
  • Media Pengajaran yang sifatnya umum dan masih pada tingkat tradisional, misalnya : papan tulis, buku-buku (baik buku teks, buku rujukan maupun majalah).
  • Media yang sifatnya canggih, misalnya : media audio, media visual, ataupun audio-visual.
  • Yang bersifat pembaharuan, misalnya : pengunaan mesin komputer
Masing-masing alat media mempunyai kelebihan dan kekurangannya, akan tetapi secara umum dapat pula kita menelaah beberapa kriteria yang dapat dijadikan pegangan dalam memilih media pengajaran. Hendaknya dalam pemilihan media yang dipilih dapat mendorong pencapaian tujuan pengajaran dan dapat meningkatkan kemampuan berfikir dalam pembelajaran serta dapat memberikan pengembangan tingkat belajar bermakna untuk masing-masing siswa yang berbeda daya serapnya. Apabila terdapat media yang baru perlu direnungkan keuntungan dan kerugiannya. Mungkin media baru lebih unggul akan tetapi harganya lebih mahal, maka kita perlu mempertimbangkan penggunaan media yang kurang unggul tetapi lebih murah, lebih mudah dan cocok dengan saran yang telah ada.

Dari uraian di atas dapat dikemukakan kreteria pemilihan media yang baik adalah sebagai berikut :
    (1). Dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien
    (2). Dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritrs
    (3). Dapat melayani kebutuhan siswa yang berbeda-beda
    (4). Tidak memilih media hanya karena media tersebut baru, canggih dan atau populer

5. Alasan Penggunaan Media Pengajaran
  • Media memungkinkan kita dapat mencapai peristiwa yang langka dan sukar dicapai,
  • Media dapat lebih memungkinkan pengamatan,
  • Dengan media penelitian tidak terhalang oleh waktu.
C. Kesimpulan dan Saran

Dalam pembuatan media pembelajaran IPS haruslah memperhatikan kelancaran interaksi siswa-guru dalam proses kegiatan belajar-mengajar  supaya peserta didik dapat belajar maksimal dan dalam kondisi suasana yang baik serta menyenangkan (tidak terkesan monoton dan dalam tekanan mental). Guru sendiri tentulah perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan berbagai alat media dan metode yang dapat dioperasionalkan. 

Sekarang ini mungkin tidak semua sekolah telah memiliki / membeli digital projector dan akses internet yang cukup baik, sehingga guru kreatif dapat merancang seteliti dan secermat mungkin pembuatan slide power point, pdf atau slide share lainnya dalam pembelajaran IPS berbasis media TIK, atau mungkin Overhead Pojektor (OHP) bila masih tersedia di sekolah juga bisa digunakan. Tentunya, bila kondisi sangat darurat dengan mengenal model-model pembelajaran yang ada; potongan-potongan gambar, skema, audio-vidio hp,  atau lewat pembuatan peta konsep bisa juga efektif terpenting persiapannya sudah didesain sedemikian rupa dan model-model pembelajaran yang ada dikuasi dengan baik sehingga dominasi ceramah bisa ditinggalkan berganti  dengan pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Guru kreatf saat ini sudah merupakan keniscayaan karena pelbagai sumber informasi khususnya untuk pembelajaran IPS sudah tersedia sedemikian lengkap apalagi bila memanfaatkan informasi lewat internet, minimalnya memanfaatkanpanduan  informasi dari WikipediaPengembangan media dan metode pembelajaran IPS tentu harus disesuaikan dengan jenjang pendidikan dan kebutuhan siswa, penggunaan media internet bila tidak arif belum jaminan memberikan proses pembelajaran yang baik. Cermatlah dalam memperhitungkan segala resika dari impact setiap media pembelajaran yang kita gunakan. Terpenting,saat ini jangan ada lagi cerita bahwa pemelajaran IPS itu menjemukan/membosankan siswa apalagi materinya hanya berisikan cerita fiksi dari gurunya saja. 

Selamat berkarya. Salam Blogger Pendidikan
Rujukan lanjutan : guraru blogger
Share grup admin: Pak Guru Tonjong

Derita Guru: 705 Guru Tak Kebagian Tunjangan Sertifikasi


Tasikmalaya- Pencairan dana sertifikasi bagi guru di Kota Tasikmalaya, Senin (29/4) masih menyisakan masalah. Sebanyak 705 guru belum menerima surat keputusan (SK) sertifikasi. Di sisi lain, sebanyak 3.118 telah menerima dana dari pemerintah pusat ini.

"Saya mewakili sebanyak 705 orang suara guru yang resah akibat tidak turunnya SK sertifikasi," ujar Dadang Abdul Patah, ketua Asosiasi Kepala Sekolah Kota Tasikmalaya, di Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya. 

Kata Dadang, yang membuat ratusan guru itu belum mendapatkan tunjungan karena terganjal sistem dapodik (data pokok pendidikan). Dia menjelaskan, tidak keluarnya SK sertifikasi bagi para guru tersebut karena kini sistem pencairan tunjangan profesi guru mengacu pada dapodik. Sedangkan, data dapodik, tidak sesuai dengan kondisi ril lapangan, namun dijadikan dasar pembayaran tunjangan profesi. 

"Sekarang tunjangan profesi berdasarkan dapodik, tapi sayangnya data itu tidak sesuai fakta. Banyak guru yang mengajar lebih dari 24 tidak terekam dan banyak guru yang mengajar di sekolah lain juga tidak terekam," ungkapnya.

Ditambah lagi, kata Dadang, di Kota Tasikmalaya, guru yang mengajar mata pelajaran Ekonomi Syariah dan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) tidak masuk kategori guru yang telah memenuhi jam pelajaran selama 24 jam. 

"Ini sangat tidak adil bagi guru yang mengajar ekonomi syariah dan PLH, namun tidak bisa lolos sertifikasi. Akibat tidak diakui sebagai mata pelajaran yang telah memenuhi selama 24 jam," tutur Kepala SMPN 3 Kota Tasikmalaya ini.

Menurutnya, pembayaran tunjangan profesi guru yang didasarkan atas dapodik sudah berlaku bagi guru-guru yang mengajar di jenjang pendidikan dasar. Sedangkan untuk guru yang mengajar di jenjang pendidikan menengah, pembayaran tunjangan profesinya belum menggunakan dapodik online, masih berdasarkan perhitungan manual. "Meski begitu kita masih mendukung upaya pemerintah untuk memperbaiki data-data yang terkait dengan pendidikan, mulai dari data sekolah, siswa dan guru," ujarnya.

Dia berharap Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Pendidikan, bisa mencairkan tunjangan bagi guru yang terkena sistem dapodik. "Pemkot dan provinsi harus bertanggung jawab dengan tidak cairnya sertifikasi bagi diri yang tidak memenuhi sistem dapodik ini. Karena mereka memiliki hak mendapatkan tunjangan," ujarnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Budiaman Sanusi mengatakan sangat prihatin tidak cairnya tunjungan sertifikasi bagi guru yang tidak sesuai sitem dapodik. Menurutnya, pencairan tunjangan berdasarkan dapodik merupakan kewenangan dan keputusan pemerintah pusat. "Saya harap para guru tersebut bisa bersabar, sebab kita sedang berusaha memfasilitasinya. Karena masih ada waktu sampai dengan pertengahan Mei untuk penebitan SK sertifikasi yang belum cair," tandasnya. (kim)

sumber: JPPN


Derita Guru: Pencairan TPP Guru Kembali Seret


JAKARTA - Harapan pemerintah mencairkan tunjangan profesi pendidik (TPP) tepat waktu untuk periode 2013 ternyata meleset. Sejatinya TPP triwulan I 2013 sudah dicairkan dari pemerintah pusat ke pemkab atau pemkot. Namun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mencatat masih banyak guru yang belum menerimanya. 

Seretnya pencairan TPP menjadi salah satu materi pembahasan audiensi ratusan anggota PGRI bersama Mendikbud Mohammad Nuh, Selasa (30/4). Sejak menjabat menteri pada 2009 silam, baru kali ini Nuh bersedia meladeni permintaan audiensi induk organisasi guru terbesar di Indonesia itu. 

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PGRI Sulistyo mengatakan sistem pencairan TPP tetap menggunakan model rapelan tiga bulanan. TPP untuk Januari, Februari, dan Maret lalu, dicairkan April ini. "Tetapi ini sudah akhir April. Batas dari Kemenkesu adalah akhir April ini dicairkan ke guru," kata dia.

Pria yang juga anggota DPD dari Provinsi Jawa Tengah itu menyatakan PGRI terus memantau perkembangan pencairan TPP di seluruh Indonesia. "Sampai saat ini, belum ada satupun provinsi yang berani mengklaim menuntaskan pencairan TPP," tandasnya. Khusus mulai tahun ini, pencairan TPP dibagi dua. Untuk guru PNS pencairan TPP berjalan seperti biasa, yakni uang dari pemerintah pusat ditransfer ke pemkab atau pemkot. Sedangkan untuk pencairan TPP guru non-PNS, dicairkan langsung dari Kemendikbud ke guru.

"Intinya sampai sekarang masih banyak guru yang belum menerima TPP," tandasnya. Sulistyo menyebut seretnya pencairan TPP di antaranya disebabkan pembuatan surat keputusan (SK) pencairan TPP di Kemendikbud belum tuntas.

Dia menerima informasi langsung bahwa Kemendikbud baru menuntaskan pembuatan SK untuk 60 persen guru. Padahal jumlah keseluruhan guru penerima TPP sekitar 1,2 juta jiwa. "Yang berhak menerima pencairan TPP tahun ini adalah guru yang lulus sertifikasi hingga 2012," papar Sulistyo. Dia meminta Kemendikbud serius mengawal pencairan TPP. Di antaranya mempercepat pengurusan SK pencairan TPP.

Penyebab lain sehingga pencairan TPP seret adalah pencatatan data pokok pendidikan (dapodik) yang amburadul. Pihak Kemendikbud mengklaim dapodik sudah menyasar 96,1 persen guru di seluruh Indonesia. "Jumlah tadi tidak benar dengan hasil pengecekan PGRI di lapangan," tandasnya.

Dia mencontohkan untuk pengurusan dapodik di Provinsi DKI Jakarta saja belum separo yang beres. "Itu di Jakarta lho, yang dekat dengan Kemendikbud. Bagaimana dengan di daerah-daerah lainnya," katanya. 

PGRI meminta supaya tidak memperumit pencairan TPP, penggunaan dapodik sebagai syarat pencairan TPP dihapus. Sulistyo mengatakan penggunaan dapodik hanya untuk guru pendidikan dasar (SD dan SMP). Sedangkan guru di pendidikan menengah (SMA) dan PAUD sudah tidak menggunakan syarat dapodik lagi. "Saya bingung di satu kementerian kok bisa ada dua aturan yang berbeda," paparnya.

Pihak Kemendikbud belum memberikan kepastian resmi penuntasan TPP triwulan I 2013. Di depan rombongan PGRI, Nuh bakal menugaskan tim khusus untuk memperlancar pencairan TPP. Sedangkan untuk penghapusan dapodik sebagai syarat pencairan TPP akan dikaji lebih dalam. (wan)

sumber: JPPN



Berita Guru di May day 2013: Tuntut Kejelasan Nasib, Guru Bantu DKI Ikut Unjukrasa



JAKARTA - Puluhan guru honorer yang tergabung dalam organisasi Guru Bantu DKI Jakarta ikut turun ke jalanan berpartisipasi dalam unjukrasa Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5). Mereka berunjukrasa di Bundaran HI Jakarta Pusat bersama puluh ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja.

Menurut Ketua Guru Bantu DKI Jakarta, Syarifuddin mereka mengikuti aksi ini agar pemerintah pun dapat memperhatikan nasib mereka. Guru bantu di wilayah DKI Jakarta.

"Dari seluruh Indonesia ada 2.350 guru bantu. Hanya guru bantu DKI saja yang masih belum diangkat. Ada 5.900 guru bantu DKI. Bayangkan di Ibukota Negara justru masih ada guru bantu," ujar Syarifuddin sambil memegang sebuah spanduk besar dalam unjukrasa itu.

Menurut Syarifuddin, guru bantu DKI Jakarta sudah kehilangan akal, mencari bantuan pemerintah untuk memastikan status mereka. Institusi saling melempar tanggungjawab atas nasib mereka.

"Sudah ke Kemendikbud. Kata Kemendikbud, itu urusan Pemda DKI. Ke Pemda, katanya itu urusan kemendiknas. Jadi main lempar-lempar aja pemeerintah ini, tidak ada tanggungjawab," keluh Syarifuddin.

Selain nasib tak menentu, mereka juga harus menerima nasib mengajar dengan gaji kecil. Menurut Syarifuddin gaji Rp 1 juta, tak cukup bagi guru bantu untuk hidup di Jakarta. Apalagi, pembayaran gaji dari tidak selalu tepat waktu dari sekolah. Syarifuddin mengaku dia sudah empat bulan belum mendapatkan gaji.

"Sering terlambat bayar 3 atau 4 bulan. Kita sudah minta tolong ke Kemendikbud katanya anggaran belum turun. Dari Kemenkeu bilang karena Kemendikbud hanya membuat surat perintah membayar tapi anggarannya dipegang Kemenkeu dan DPR. Kami jadi bingung, bagaimana nasib kami," tutur Syarifuddin.

Berbeda dengan para buruh yang semangat berteriak di tengah keramaian unjukrasa, para guru bantu ini memilih berdiri di tengah air mancur Bundaran HI dan memegang spanduk yang menuntut Guru Bantu DKI diangkat jadi pegawai negeri. Panas dan terik tidak menghalangi mereka berdiri di tengah ribuan buruh itu. (flo/jpnn)

sumber: JPPN